Gala Siswa Indonesia, Siapkan Generasi Emas Berlaga di Piala Dunia
By Admin
nusakini.com--Liga Sepak Bola (Gala) Siswa Indonesia yang akan digelar pada 2018 mendatang merupakan titik awal pencarian bibit pemain sepak bola berbakat Indonesia usia 13-14 tahun. Ajang ini akan terus digelar secara serius dan berkelanjutan guna menyiapkan generasi emas Indonesia berlaga di Piala Dunia serta diharapkan mampu meraih juara pada 2046 mendatang.
Hal tersebut sesuai dengan peta jalan persepakbolaan tanah air yang telah disusun oleh Persatuan Sepak-Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selaku penyelenggara Gala Siswa Indonesia bekerja sama dengan PSSI dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berupaya membina pemain sepak bola sejak usia dini.
“Kita (Kemendikbud,-) ingin berikan sumbangsih pada bangsa ini. Kemendikbud harus mengantarkan cita-cita itu,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, saat memberikan keterangan pers dalam Peluncuran Gala Siswa Indonesia 2018 di Hotel Sahid Jakarta, kemarin.
Mendikbud mengimbau, masyarakat khususnya pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan agar mendukung dan memfasilitasi anak-anak berbakat di bidang sepak bola. Hal ini, kata dia, semata-mata untuk terus memajukan persepakbolaan Indonesia. “Sepak bola ke depan akan jadi bagian gaya hidup bangsa Indonesia,” tuturnya.
Gala Siswa Indonesia akan diselenggarakan secara berjenjang dan berkesinambungan mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, dan tingkat nasional. Tidak hanya itu, para pemain berbakat dalam Gala Siswa Indonesia ini akan dipersiapkan untuk ajang kompetisi sepak bola tingkat internasional.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Pusat, Tono Suratman menyampaikan, Gala Siswa Indonesia adalah langkah strategis pembibitan pemain sepak bola di usia dini sehingga jelas akan terbangun karakternya. Ajang ini, kata dia, membantu menyiapkan atlet nasional terutama di cabang sepak bola. “Dengan ini (Gala Siswa Indonesia,-), Kemendikbud ikut membangun prestasi nasional,” katanya.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria menambahkan, melalui ajang ini PSSI memiliki dua target yaitu olahan data pemain untuk talent scouting (pencarian bakat) dan penguatan karakter pemain sejak dini. Para pemain, kata dia, akan terbiasa berlaga dan berkompetisi secara sehat. “Kami mengapresiasi Kemendikbud dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui sepak bola,” ucapnya. (p/ab)